KEINDAHAN SUATU PERPISAHAN

Pertemuan itu berlaku setelah ada padanya suatu perpisahan yang pasti. Perpisahan itu kejam yang merindukan, jahat yang merasukan, zalim yang menyiksakan. Perpisahan itu terlalu menyakitkan, menghunus tanpa senjata, menghiris tanpa luka, menguris tanpa tanda. Perpisahan sering kali menjadi musuh yang tidak terlihatkan,

Perpisahan tidak mungkin berlaku tanpa adanya suatu pertemuan. Namun perpisahan la yang menjadi magsa segala keburukan. Perpisahan terus disalahakan, walaupun pertemuan yang menjadi punca kesedihan.

Pertemuan menjadikan kita lupa dan alpa dengan apa yang pernah kita ada, dengan apa yang sedang kita cinta. Namun perpisahan disalahkan, menangung kesedihan.

Tidakkah kita sedar perpisahan itu penuh dengan keindahan.
Apakah kita lupa perpisahan itu bukannya satu kesudahan

Sering kita mengingati,
Sering kita merindui,
Kerap kali perasaan sayang menghantui,
Sering kali rasa sayang mengukuhi hati,

Namun kita tetap menyalahi dan terus membenci perpisahan,

Tidakah perasaan rindu yang membuak itu hadir tika perpisahan.
Bukankah rasa sayang itu semakin kuat bila bepisah.
Sedarkah kita yang cinta itu terasa bila perpisahan
Apakah tidak kita kenangi keindahan suatu perpisahan,
yang selalu membuatkan kita ingat,
tentang perasaan,
tentang percintaan,
tentang keindahan.

BETAPA INDAHNYA SUATU PERPISAHAN